Inspektur Pengawasan Daerah Polda Jateng dan Kapolresta Cilacap Kunjungi Lapas Permisan

    Inspektur Pengawasan Daerah Polda Jateng dan Kapolresta Cilacap Kunjungi Lapas Permisan
    Dalam rangka mempererat sinergitas dan kerjasama antar instansi pemerintah, Lapas Permisan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah menerima kunjungan rombongan Irwasda Polda Jateng beserta Kapolresta Cilacap, Rabu (20/03/2024).

    NUSAKAMBANGAN - Dalam rangka mempererat sinergitas dan kerjasama antar instansi pemerintah, Lapas Permisan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah menerima kunjungan rombongan Irwasda Polda Jateng beserta Kapolresta Cilacap, Rabu (20/03/2024).

    Ahmad Hardi beserta jajaran menerima Rudy Mulyantoko selaku Irwasda Polda dan Kapolresta Cilacap, Ruruh Wicaksono. Rombongan diterima secara ramah oleh seluruh jajaran Lapas Permisan. Irwasda Polda Jateng dan Kapolresta Cilacap diarahkan menuju bengkel kerja batik untuk melihat proses pembuatannya. Tampak beberapa WBP menggerakkan tangan dan canting untuk melukis pola sehingga semakin terlihat keindahan batik.

    Usai melihat proses batik, rombongan diajak menuju ke Galeri Lapas Permisan. Galeri ini merupakan display (tempat untuk memajang) produk karya warga binaan. Rombongan tamu tampak tertarik melihat produk yang terpampang.

    “ Terimakasih kepada jajaran Irwasda Polda Jateng dan Kapolresta Cilacap yang berkenan berkunjung ke Lapas Permisan. Semoga silaturahmi ini mempererat sinergitas dan kerjasama antar instansi, ” Ujar Hardi.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Galeri Wijayakusuma Lapas Permisan Dikunjungi...

    Artikel Berikutnya

    Sinergitas APH Lapas Permisan Hadirkan WBP...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Berikan Pemahaman Kesadaran Hukum, Polsek Nusakambangan Sapa Warga Binaan Lapas Besi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags