WBP Kegiatan Kerja Lapas Permisan Lakukan Perbaikan Kursi Roda

    WBP Kegiatan Kerja Lapas Permisan Lakukan Perbaikan Kursi Roda
    Dalam upaya mempertahankan pelayanan kesehatan yang baik, Lapas Permisan melaksanakan perbaikan sarana kesehatan salah satunya yaitu kursi roda, Kamis (22/02). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan menjadi tonggak terdepan dari divisi Pemasyarakatan dalam melaksanakan pelayanan kepada warga binaan pemasyarakatan, salah satunya pelayanan kesehatan. 

    Dalam upaya mempertahankan pelayanan kesehatan yang baik, Lapas Permisan melaksanakan perbaikan sarana kesehatan salah satunya yaitu kursi roda, Kamis (22/02). 

    Pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Lapas Permisan sesuai dengan UU No. 22 tahun 22 pasal (4). Pelayanan Lapas diberikan kepada seluruh warga binaan tanpa membedakan latar belakang. 

    Penggunaan kursi roda di Lapas Permisan digunakan untuk mempermudah mobilisasi pelayanan rujukan ke rumah sakit ataupun digunakan oleh WBP yang memiliki keterbatasan fisik dalam kegiatan sehari-hari.

    Dalam hal ini kasubsi Bimkemaswat Lapas Permisan, Candra Putra menyampaikan bahwa perawatan dan perbaikan sarana kesehatan salah satunya kursi roda perlu dilakukan secara berkala demi menjaga ketahanan penggunaan agar bertahan lama. 

    "Kursi roda sangatlah penting dalam memobilisasi WBP yang sakit ke rumah sakit atau dapat digunakan kepada mereka yang mempunyai keterbatasan fisik, " Ujarnya.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Permisan Sosialisasikan Aturan Penerimaan...

    Artikel Berikutnya

    Semangat Wujudkan WBK, Lapas Permisan Bentuk...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Berikan Pemahaman Kesadaran Hukum, Polsek Nusakambangan Sapa Warga Binaan Lapas Besi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags