NUSAKAMBANGAN - Masjid At-Tawwabun di Lapas Permisan menjadi saksi pembinaan kerohanian Islam yang berkesan pada Selasa pagi. Kegiatan ini dihadiri oleh WBP Muslim yang antusias untuk meningkatkan pemahaman agama mereka. Acara tersebut diisi dengan ceramah penuh inspirasi dari Ustad Sahlan Nasir, perwakilan dari Bazma Cilacap, Selasa (25/07).
Dalam ceramahnya, Ustad Sahlan Nasir menyampaikan materi bertajuk "Tahun Baru Islam: Momentum Memperbaharui Iman." Dengan penuh semangat, beliau mengajak para warga binaan untuk merenungkan pentingnya menjaga keimanan dan terus memperbaharuinya.
"Sesungguhnya iman dalam hati seseorang akan menjadi usang dan lusuh sebagaimana usangnya pakaian. Oleh karena itu, setiap mukmin hendaklah berusaha untuk memperbaharui iman dalam hati, " kata Ustad Sahlan Nasir dengan penuh kearifan.
Beliau menekankan bahwa perbaharuan iman adalah proses yang berkelanjutan dan menjadi tanggung jawab setiap individu. Dengan selalu memperbaharui iman, seseorang akan lebih kokoh dalam menghadapi cobaan hidup dan lebih kuat dalam menjalani perjalanan kehidupan.
Para hadirin tampak serius mendengarkan setiap kata yang diucapkan oleh Ustad Sahlan Nasir. Wajah-wajah mereka mencerminkan rasa introspeksi dan antusiasme untuk meningkatkan keimanan mereka dalam menjalani masa hukuman di dalam penjara.
Usai ceramah, ada sesi tanya jawab yang diikuti dengan penuh antusiasme oleh para warga binaan. Mereka bertanya tentang berbagai aspek kehidupan beragama dan bagaimana menghadapi tantangan dalam melaksanakan ajaran Islam di lingkungan pemasyarakatan.
Baca juga:
Rupam Kawal Pelayanan Kerohanian WBP
|
Pihak Lapas Permisan menyampaikan terima kasih atas kajian yang diberikan Ustad Sahlan Nasir dari BAZMA Cilacap dan acara pembinaan yang telah diadakan. "Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan kerohanian warga binaan, ".
Acara pembinaan kerohanian Islam ini berhasil meningkatkan semangat dan rasa optimisme para warga binaan dalam menjalani masa hukuman mereka. Dengan semangat yang baru, mereka berkomitmen untuk terus meningkatkan iman dan taqwa, serta mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka di dalam dan setelah keluar dari lapas.