NUSAKAMBANGAN - Sinergitas yang luar biasa antara tiga instansi pemerintah yakni Lapas Permisan, BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dan Kemenag Cilacap. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk melaksanakan pembinaan narapidana terorisme yang lebih efektif. Kegiatan pembinaan ini difasilitasi di Ruang Serbaguna Seksi Binadik Lapas Permisan, Kamis (14/09).
Kajian kitab kuning menjadi fokus utama dalam kegiatan ini, dan Ustadz Slamet Munir dari Kemenag Cilacap memimpin kajian tersebut. Dalam prosesnya, Narapidana Terorisme didampingi oleh Wali Napiter Yusuf Nugroho dari Lapas Permisan serta perwakilan dari BNPT.
Pihak Lapas Permisan menyatakan, "Kami selalu bersinergi dengan instansi terkait dalam upaya pembinaan narapidana terorisme ini. Kolaborasi dengan BNPT dan Kemenag Cilacap menjadi contoh nyata bagaimana instansi pemerintah dapat bekerja bersama untuk membangun pemahaman yang lebih baik, mendorong rehabilitasi, dan membantu narapidana terorisme kembali ke masyarakat dengan pemahaman yang benar."
Sinergi antara ketiga instansi ini mencerminkan komitmen bersama dalam menghadapi tantangan terorisme dengan pendekatan pembinaan yang holistik, yang berpotensi mengurangi risiko radikalisasi di dalam Lapas Permisan dan mendukung pemulihan narapidana terorisme untuk reintegrasi yang lebih aman ke masyarakat.