Pembinaan Kepribadian di Lapas Permisan: Ustadz Slamet Munir Memaparkan Fiqih Sujud

    Pembinaan Kepribadian di Lapas Permisan: Ustadz Slamet Munir Memaparkan Fiqih Sujud
    Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan, acara pembinaan keagamaan Islam diselenggarakan dengan penuh antusiasme yang dipandu oleh Ustadz Slamet Munir dari Kementerian Agama (Kemenag) Cilacap, yang menyampaikan ceramah tentang Fiqih, khususnya mengenai berbagai macam sujud dalam praktik keagamaan, Kamis (02/11). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan, acara pembinaan keagamaan Islam diselenggarakan dengan penuh antusiasme. Kegiatan ini dipandu oleh Ustadz Slamet Munir dari Kementerian Agama (Kemenag) Cilacap, yang menyampaikan ceramah tentang Fiqih, khususnya mengenai berbagai macam sujud dalam praktik keagamaan, Kamis (02/11). 

    Acara ini dihadiri oleh warga binaan pemasyarakatan muslim yang dengan penuh semangat mengikuti pembahasan yang mencakup berbagai jenis sujud, antara lain: Sujud dalam Salat, Sujud Sahwi, Sujud Syukur, Sujud Tilawah. 

    Ustadz Slamet Munir memberikan penekanan pada pentingnya pemahaman mengenai sujud dalam praktek keagamaan sehari-hari. Beliau menjelaskan secara rinci dan lugas mengenai perbedaan serta tata cara pelaksanaan setiap jenis sujud, sambil menekankan bahwa semua sujud tersebut dapat dilakukan oleh seorang muslim tanpa menimbulkan kesulitan atau kemudaratan. 

    Salah satu pernyataan penting yang disampaikan oleh Ustadz Slamet Munir adalah: "Sujud merupakan ungkapan tunduk dan penghormatan yang mendalam kepada Sang Pencipta. Dalam menjalankan sujud, seorang muslim dapat menemukan kedekatan spiritual dan peningkatan kesadaran akan kebesaran Allah." 

    Dengan penuh keikhlasan dan semangat, acara pembinaan keagamaan Islam di Lapas Permisan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi para warga binaan pemasyarakatan tentang praktik sujud dalam kehidupan beragama mereka.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Permisan Nusakambangan Kembali Lagi...

    Artikel Berikutnya

    Penuhi Hak Warga Binaan, Dua WBP Lapas Permisan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Tags