Liput Pembinaan Kemandirian, Lapas Permisan Kedatangan Tim Humas Kanwil Jawa Tengah Bersama Media Online

    Liput Pembinaan Kemandirian, Lapas Permisan Kedatangan Tim Humas Kanwil Jawa Tengah Bersama Media Online
    Tim humas kanwil jateng bersama media online meliput pembinaan kemandirian yang ada di Lapas Permisan Nusakambangan, Rabu (10/05). Dok. Humas Vermis 1908.

    NUSAKAMBANGAN - Penyebaran informasi dengan media massa terkhusus media online akhir-akhir ini sangatlah massif. Informasi yang tersebar kadang multitafsir sehingga menyebabkan pemahaman masyarakat umum yang tidak tepat, khususnya mengenai Pemasyarakatan. Tim Humas Kanwil Kemenkumham Jateng beserta Media Online tergerak menangani hal tersebut dengan mendatangi kegiatan pembinaan yang ada di Lapas Permisan, Selasa (09/05/2023). 

    Tim Humas Kanwil Jateng dengan komando Hazmi dkk beserta Media Online seperti RRI, TVRI, Suara Baru, Jateng INews, Tribun, Media IDN Times dan Radar Jawa Pos disambut dengan ramah dan penuh antusiasme. Rombongan meliput kegiatan pembinaan kemandirian yang berada di area Kegiatan Kerja Lapas Permisan. 

    Pembinaan yang diselenggarakan Lapas Permisan diikuti dengan penuh semangat oleh para WBP. Kegiatan tersebut antara lain: bengkel, perkayuan, pembuatan sabun, laundry, bakery dan yang menjadi unggulan adalah batik. 

    Batik yang menjadi ciri khas Lapas Permisan adalah batik dengan motif suket teki yang memiliki filosofi bahwa manusia diharapkan hidup seperti suket teki yang dapat tumbuh di tempat manapun tanpa merusak lingkungan tempat tumbuhnya. 

    Sejenak mengisi waktu istirahat, rombongan disuguhi produk bakery yang berupa roti dan makanan berat lainnya. Rombongan tampak lahap menyantap makanan tersebut. Rombongan kemudian menutup kunjungan di Lapas Permisan dengan memantau Galeri Lapas Permisan yang berisi karya WBP yang dijual untuk masyarakat umum.

    "Kami rombongan yang tergabung dalam tim Humas Kemenkumham Jateng melakukan kunjungan ke Lapas Permisan, kami melihat produk-produk Lapas Permisan. Kami sangat mengapresiasi kegigihan WBP yang mau membuat berbagai macam karya seperti baju, batik dan roti. Roti yang dihasilkan memiliki kualitas nomor satulah, soal rasa dan bahan baku nomor satu lah. Saya harap produk WBP tidak hanya berhenti di Nusakambangan ini, namun bisa keluar dari Nusakambangan, " ujar Hazmi. 

    "Kami sangat menghargai Tim Humas Kanwil Kemenkumham Jateng yang telah berkenan mengunjungi Lapas Permisan. Pembinaan kemandirian akan terus kami optimalkan. Teruskan dan bangun citra positif untuk Kemenkumham, " Ujar Kasi Giatja, Reza.

    permisan nusakambangan kemenkumham jateng
    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Alunan Lagu dari Vermis Band Lapas Permisan...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Permisan Nusakambangan Sambut Kedatangan...

    Berita terkait