Lapas Permisan Tonjolkan Pembinaan Kemandirian Atas Kunjungan Bea Cukai Kanwil Jateng dan DIY

NUSAKAMBANGAN - Kegiatan kemandirian membatik di Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang singgah di Nusakambangan yang merupakan pulau Penjara ini. Tidak terkecuali bagi jajaran kepala Kantor Bea dan Cukai se Jawa Tengah dan Yogyakarta, Selasa (12/12).

Disela waktunya dalam mengikuti Rapat Koordinasi, para Kepala Kantor yang tersebar di Jawa Tengah dan Yogyakarta menyempatkan mengunjungi Nusakambangan terutama sentra pembuatan batik oleh Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Permisan.

Baca juga: Kunjungan Kerja Tim Biro BMN dan Dinas PUPR: Pemeriksaan Ganti Rugi Bentuk Barang di Lapas Karanganyar

Kepala Lapas Kelas IIA Permisan, Ahmad Hardi mendampingi langsung kegiatan kunjungan ini. Para tamu pengunjung diarahkan menuju ke Galeri Wijayakusuma untuk melihat produk-produk jadi karya WBP. Terkesima dengan produk yang dipampang di galeri, rombongan kemudian di bawa menuju aula batik untuk melihat proses pembuatan batik dari tahap awal hingga akhir. Pada bagian ini dijelaskan secara langsung mengenai tahapan-tahapan pembuatan batik dari desain hingga tahapan akhir pelorotan.

Setelah puas melihat kegiatan-kegiatan pembinaan kemandirian yang terdapat di bengkel kerja, tamu kemudian disuguhkan penampilan apik Vermis Band. Dengan membawakan lagu-lagu slot dan hits, Band yang di bina oleh Kasubag TU ini mendapat apreasiasi dan aplause dari para tamu.

Baca juga: Pastikan Sesuai Implementasi, Tim BMN Tinjau Langsung Ganti Rugi Bentuk Barang (GRBB) di Lapas Karanganyar Nusakambangan

Pembinaan yang beragam di Lapas Permisan membuat tamu kagum, "Tetap semangat teman-teman sekalian" pesan Kepala Bea dan Cukai Jawa Tengah dan DIY di akhir sesi kunjungan. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju pantai Permisan menikmati suasana pantai.