NUSAKAMBANGAN - Dalam rangka melaksanakan kegiatan Magang Satriya Sancaya Karya Dhika, Taruna Wreda Politeknik Ilmu Pemasyarakatan Angkatan 55 menerima penguatan dari kepala Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan beserta jajarannya struktur eselon IV dan eselon V, Sabtu (15/06).
Para Taruna dan Taruni Poltekip Angkatan 55 berjumlah 28 orang disambut langsung oleh Pejabat struktural Lapas Permisan Nusakambangan. Ahmad Hardi, sebagai Kepala Lapas Permisan Nusakambangan memberikan penguatan Kepada para taruna-taruni untuk bisa melaksanakan kegiatan magang ini sebagai ajang pembelajaran antara teori di kampus dan praktiknya di lapangan .
Baca juga:
Mancing Mania di Pulau Nusakambangan
|
"Selamat datang di Lapas Permisan Nusakambangan dan Selamat menimba ilmu di Nusakambangan, Saya mengingat kepada Taruna Taruni untuk selalu menggali potensi-potensinya dengan menerapkan teori dan melihat bagaimana keadaan di lapangan, selalu mematuhi dan disiplin dalam melaksanakan tugas, " Ucap Hardi.
Kegiatan diisi dengan penguatan dari pejabat struktural dari KPLP, GIATJA, BINADIK, KAMTIB dan Bagian Umum dalam memberikan arahan serta pengalaman-pengalaman dan perkenalan.
"Magang ini adalah kesempatan bagi kalian untuk belajar dan mendapatkan pengalaman langsung di lapangan. Mengenal setiap seksi yang ada di lapas Permisan beserta seluruh pegawai yang ada di Lapas Permisan, " ujar Reza Ibnu selaku moderator dalam sesi penguatan pada taruna.
Diharapkan dengan adanya kegiatan magang dan Satriya Sancaya Karya Dhika yang hanya memiliki waktu singkat di Lapas Permisan diharapkan para Taruna dapat menerapkan, mengimplementasikan dan mengembangkan keilmuan yang di dapatkannya untuk di terapkan di dunia kerja.