Lapas Permisan Kedatangan Tim Supervisi Kegiatan Penemuan Kasus TBC dengan Metode Skrining Gejala dan Chest X-Ray

NUSAKAMBANGAN - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah menerima kunjungan dari Tim Supervisi Kementerian Kesehatan RI, Selasa (22/8).

Kunjungan pada kesempatan kali ini bertujuan untuk monitoring terkait dengan pelaksanaan kegiatan skrining yang telah dilaksanakan beberapa hari silam.

Baca juga: Pantau Pelaksanaan RKT RB, Inspektorat Wilayah IV Kemenkumham Kunjungi Lapas Karanganyar

Selain Tim Supervisi dari Kementerian Kesehatan RI kegiatan monitoring ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari Ditjenpas, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap.

Kedatangan rombongan tersebut di Lapas Kelas IIA Permisan disambut langsung oleh Kasubsi Registrasi Suseno Ariwibowo dan Kasubsi Bimkemaswat Candra Putra Perwira.

Baca juga: Pesona Lapas Permisan Tarik Perhatian Anggota Asosiasi Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah

Kasubsi Bimkemaswat Candra Putra Perwira memberikan penjelasan kepada Tim Supervisi tentang pelaksanaan skrining yang berlangsung di Lapas Permisan dan tindak lanjut yang diberikan kepada para warga binaan yang menunjukan gejala TBC.

"Bagi para warga binaan yang hasil skriningnya menunjukkan gejala TBC kami sediakan ruang perawatan isolasi khusus untuk mencegah penularan penyakit tersebut, " jelasnya.

Baca juga: Dukungan Pembangunan: Hasil GRBB untuk Lapas Karanganyar Tahun 2023

Selesai meninjau kegiatan tindak lanjut yang dilakukan oleh Tim Medis Lapas Permisan terhadap hasil skrining tersebut Tim Supervisi kemudian menyempatkan untuk melihat program pembinaan kemandirian yang ada di Lapas Permisan.

Terdapat banyak kegiatan pembinaan kemandirian yang menarik untuk dikunjungi, beberapa diantaranya adalah kegiatan membatik, perbengkelan, pembuatan kaligrafi, dan bakery.

Baca juga: Pemanfaatan GRBB Tahun 2023: Pembangunan Sarana dan Prasarana di Lapas Karanganyar

Terlihat para rombongan dari Tim Supervisi Kementerian Kesehatan RI begitu menikmati kegiatan kunjungan ini karena dapat melihat secara langsung upaya pembinaan kemandirian yang dilakukan oleh Lapas Permisan untuk para warga binaannya.