Lapas Permisan dan Bazma Berikan Pembinaan Spiritual Keimanan

    Lapas Permisan dan Bazma Berikan Pembinaan Spiritual Keimanan
    Pada Selasa, 13 Februari 2024, Lapas Permisan menjadi saksi bagi pembinaan kerohanian Islam yang diselenggarakan di Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan. Acara ini dipimpin oleh ustadz Sahlan Nasir dari Bazma Cilacap, yang memberikan ceramah mengenai upaya mempertahankan iman di tengah godaan zaman. Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Pada Selasa, 13 Februari 2024, Lapas Permisan menjadi saksi bagi pembinaan kerohanian Islam yang diselenggarakan di Masjid At-Tawwabun Lapas Permisan. Acara ini dipimpin oleh ustadz Sahlan Nasir dari Bazma Cilacap, yang memberikan ceramah mengenai upaya mempertahankan iman di tengah godaan zaman.

    Dalam ceramahnya, ustadz Sahlan Nasir menekankan pentingnya memahami kebahagiaan akhirat, bergaul dengan orang sholeh, berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan Hadits, memiliki ikatan jamaah, serta bangga menjadi seorang muslim. Banyak warga binaan pemasyarakatan turut hadir dalam acara ini.

    Ustadz Sahlan Nasir menuturkan, "Walaupun di zaman sekarang banyak godaan yang dapat membuat orang tergelincir, namun kita memiliki upaya untuk mempertahankan iman. Dengan memahami nilai-nilai agama dan memiliki ikatan jamaah, kita dapat melewati segala cobaan dengan tegar."

    kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan kekuatan spiritual bagi para warga binaan pemasyarakatan, serta membantu mereka dalam menjalani masa hukuman dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Program PB Dorong WBP Lapas Permisan Untuk...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Permisan Dukung Pemilu Tertib dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Berikan Pemahaman Kesadaran Hukum, Polsek Nusakambangan Sapa Warga Binaan Lapas Besi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags